E-Mandiri

Politekniana

Zona Kampus: Kenyamanan Penggunaan Parkir Kampus dari Perspektif Mahasiswa

04 Dec 2024

Sebagai mahasiswa, hampir seluruh kegiatan yang kita lakukan akan selalu berada di area kampus. Oleh karena itu, fasilitas yang ada di kampus menjadi sangat penting. Termasuk hal umum seperti lahan parkir yang dialokasikan sebagai area mahasiswa untuk menitipkan kendaraannya selama berkegiatan di dalam kampus. Lantas, bagaimana Politeknik Negeri Bali, kampus vokasi dengan 7 jurusan mengelola lahan parkirnya menurut para mahasiswa?

Berdasarkan survei di kalangan mahasiswa yang telah dilaksanakan dari tanggal 17 s.d. 19 Oktober 2024 dengan melibatkan 121 orang mahasiswa dari seluruh jurusan di PNB. Beberapa aspek menjadi perhatian penting dalam survei ini, diantaranya aspek kenyamanan, dimana sebanyak 42% responden menyatakan netral bahwa mereka merasa cukup nyaman saat memarkir kendaraannya di kampus. Di sisi lain, sangat disayangkan ternyata masih banyak mahasiswa yang cenderung sulit untuk memarkir kendaraan mereka dan sering mendapatkan kendala saat memarkir kendaraan di kampus.

Penilaian keamanan parkir kampus juga dilakukan dalam survei ini, di mana sebagian besar mahasiswa menyatakan netral mengenai pernyataan bahwa area parkir sudah memberikan mereka rasa aman saat menitipkan kendaraannya dan tidak aman di saat yang sama, mengingat kejadian kehilangan barang kerap terjadi. Terlebih lagi, 33.1% mahasiswa menyatakan bahwa area parkir tidak terpantau dengan baik sehingga kekhawatiran mengenai keamanan masih ada. Begitu pula dengan kondisi penerangan sepanjang area parkir, sebanyak 30,6% mahasiswa menyatakan netral pada pernyataan bahwa penerangan area parkir sudah baik, namun sayangnya 27.3% mahasiswa merasa bahwa penerangan yang ada masih sangat kurang. 

Dilihat dari aspek kebersihan, sebanyak 37.2% responden menyatakan netral mengenai pernyataan bahwa kebersihan area parkir kampus sudah terjaga dengan baik, sehingga dapat dikatakan bahwa area parkir kampus sebenarnya sudah bersih, namun ada baiknya ditingkatkan lagi. Terakhir, kondisi permukaan jalan sepanjang parkiran menjadi kekhawatiran besar bagi mahasiswa, dengan persentase sebanyak 45.5% responden sangat tidak setuju bahwa kondisi permukaan jalan di parkiran sudah baik, hal ini menandakan bahwa jalanan di area parkir masih harus dibenahi lagi.

Bersamaan dengan diadakannya survei, responden diberikan kesempatan untuk memberikan kritik dan sarannya. Berdasarkan seluruh kritik dan saran, dapat disimpulkan bahwa kondisi tempat parkir dianggap sering berantakan, ditambah lahan parkir yang dirasa masih kurang untuk seluruh mahasiswa dan sayangnya banyak dari kalangan mahasiswa itu sendiri yang tidak memarkirkan kendaraannya dengan rapi, sehingga beberapa orang kesulitan untuk mencari tempat parkir dan mengeluarkan kendaraannya. Maka dari itu, para mahasiswa berharap bisa mendapatkan bantuan dari satpam atau dengan menempatkan juru parkir untuk membantu mengatur kerapian area parkir. Tidak hanya itu, kondisi jalan sepanjang parkiran yang masih berlubang dan banyak kerikil dikhawatirkan akan menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Banyak saran juga berdatangan mengenai perlunya peningkatan penerangan di area kampus dan pengadaan lebih banyak CCTV di area parkir agar mahasiswa merasa lebih aman memarkirkan kendaraannya.

            Adanya survei ini menjaring aspirasi dan keluhan mahasiswa secara langsung, sehingga pihak terkait dapat segera mengambil langkah perbaikan yang diperlukan. Mahasiswa sangat berharap area parkir kampus dapat ditingkatkan kualitasnya, baik dari segi kondisi jalan, fasilitas yang tersedia, maupun kerapian penataan kendaraan.

Daftar Komentar

Beri Komentar

*Email anda tidak akan kami tampilkan

UKM Jurnalistik @2022, All Right Reserved