Perpustakaan merupakan jantung dari sebuah perguruan tinggi. Namun, perpustakaan sering hanya didefinisikan sebagai ruangan yang di dalamnya terdapat sekumpulan koleksi buku. Agar tugas pokok dan fungsi perpustakaan bisa berjalan sesuai dengan harapan, maka perpustakaan Politeknik Negeri Bali (PNB) mencoba untuk meningkatkan profil perpustakaan guna memberi gambaran pada mahasiswa terkait fasilitas perpustakaan saat ini.
Perpustakaan Widya Sastra PNB dalam hal ini mengembangan fasilitas kampus demi kenyamanan mahasiswanya dalam melakukan kegiatan di perpustakaan tersebut. Perpustakaan Widya Sastra memiliki beberapa fasilitas yang mendukung untuk para mahasiswa PNB, diantaranya ruang komputer, ruang Tugas Akhir (TA), ruang audio visual, ruang referensi, ruang koleksi, ruang rapat, ruang bean bag, dan loker. Perpustakaan banyak mengenalkan koleksinya diantaranya; buku, majalah, jurnal, surat kabar, tesis, TA, skripsi, buku referensi, laporan penelitian & PKL. Dalam hal ini perpustakaan mempermudah mahasiswa dalam melacak buku yang ingin dicari secara online, maka dari itu perpustakaan Widya Sastra memiliki beberapa sistem diantaranya SLiMS, E-book, E-jurnal, RFID, serta Repository. Dengan ini tingkat kenyamanan mahasiswa berkunjung secara online maupun offline meningkat pesat, fasilitas dan sistem yang lengkap dapat mempengaruhi kesuksesan perpustakaan dalam memberikan pelayanannya.
Perpustakaan PNB menyediakan sistem untuk menyimpan data mahasiswa yang berkunjung yaitu sistem SLiMS, dan jika mahasiswa ingin mendaftarkan diri sebagai anggota perpustakaan, mahasiswa harus mengikuti prosedur yang dimulai dari mengisi form keanggotaan, input data anggota ke sistem SLiMS oleh petugas, pengambilan foto dan setelah melakukan prosedur tersebut mahasiswa sudah bisa meminjam buku di perpustakaan. Sistem SLiMS secara otomatis memberikan data mahasiswa yang paling rajin berkunjung dan meminjam buku diperpustakaan. Sehingga dapat memudahkan dalam mengapresiasi mahasiswa yang layak menjadi duta literasi. Pada November 2023 kemarin, Ni Made Sri Widharani Putri Nesa dan Kadek Agus Dwi Perdana Putra berhasil terpilih sebagai Duta Literasi Perpustakaan Widya Sastra PNB.
Perpustakaan Widya Sastra telah merancang akreditasi melalui kerja sama dengan perguruan tinggi lain, agar terbuka untuk mahasiswa dari luar PNB yang ingin berkunjung. Salah satunya Universitas Udayana (UNUD) yang saat ini telah menjalin kerjasama dengan kampus PNB. Seiring dengan meningkatnya kegiatan kampus, perpustakaan yang hanya memiliki enam pegawai ingin meningkatkan jam operasionalnya. Namun hal ini masih dalam proses diskusi.
Perpustakaan Widya Sastra memiliki tata tertib yang berlaku, diantaranya tidak memperbolehkan mahasiswanya menggunakan sendal jepit, menggunakan celana pendek saat berkunjung di perpustakaan, ribut, dan setiap berkunjung wajib menaruh tas di loker. Diharapkan dengan semua pembaharuan dari Perpustakaan Widya Sastra dapat meningkatkan minat pengunjung serta dapat memberikan pelayanan prima yang berkualitas.
"Tidak ada satupun dari kita yang bisa menciptakan perubahan jika...
Dalam era globalisasi ini, keberagaman di kalangan mahasiswa memainkan peran...
Lomba Robot Tingkat Nasional (BARONAS) tahun 2024 kembali diselenggarakan oleh...
Perpustakaan merupakan jantung dari sebuah perguruan tinggi. Namun, perpustakaan sering...
Anak Agung Putri Indrayanti, ST. MT, atau yang akrab disapa...
Innovation Week Competition merupakan suatu kompetisi inovatif bertaraf nasional yang...
Di era globalisasi ini, hubungan antarbudaya di lingkungan kampus menjadi...
Bagaimana tanggapan mahasiswa dalam menghadapi pesatnya perubahan kurikulum?
Perpustakaan merupakan jantung dari sebuah perguruan tinggi. Namun, perpustakaan sering hanya didefinisikan sebagai ruangan yang di dalamnya terdapat sekumpulan koleksi buku. Agar tugas pokok dan fungsi perpustakaan bisa berjalan sesuai dengan harapan, maka perpustakaan Politeknik Negeri Bali (PNB) mencoba untuk meningkatkan profil perpustakaan guna memberi gambaran pada mahasiswa terkait fasilitas perpustakaan saat ini.
Perpustakaan Widya Sastra PNB dalam hal ini mengembangan fasilitas kampus demi kenyamanan mahasiswanya dalam melakukan kegiatan di perpustakaan tersebut. Perpustakaan Widya Sastra memiliki beberapa fasilitas yang mendukung untuk para mahasiswa PNB, diantaranya ruang komputer, ruang Tugas Akhir (TA), ruang audio visual, ruang referensi, ruang koleksi, ruang rapat, ruang bean bag, dan loker. Perpustakaan banyak mengenalkan koleksinya diantaranya; buku, majalah, jurnal, surat kabar, tesis, TA, skripsi, buku referensi, laporan penelitian & PKL. Dalam hal ini perpustakaan mempermudah mahasiswa dalam melacak buku yang ingin dicari secara online, maka dari itu perpustakaan Widya Sastra memiliki beberapa sistem diantaranya SLiMS, E-book, E-jurnal, RFID, serta Repository. Dengan ini tingkat kenyamanan mahasiswa berkunjung secara online maupun offline meningkat pesat, fasilitas dan sistem yang lengkap dapat mempengaruhi kesuksesan perpustakaan dalam memberikan pelayanannya.
Perpustakaan PNB menyediakan sistem untuk menyimpan data mahasiswa yang berkunjung yaitu sistem SLiMS, dan jika mahasiswa ingin mendaftarkan diri sebagai anggota perpustakaan, mahasiswa harus mengikuti prosedur yang dimulai dari mengisi form keanggotaan, input data anggota ke sistem SLiMS oleh petugas, pengambilan foto dan setelah melakukan prosedur tersebut mahasiswa sudah bisa meminjam buku di perpustakaan. Sistem SLiMS secara otomatis memberikan data mahasiswa yang paling rajin berkunjung dan meminjam buku diperpustakaan. Sehingga dapat memudahkan dalam mengapresiasi mahasiswa yang layak menjadi duta literasi. Pada November 2023 kemarin, Ni Made Sri Widharani Putri Nesa dan Kadek Agus Dwi Perdana Putra berhasil terpilih sebagai Duta Literasi Perpustakaan Widya Sastra PNB.
Perpustakaan Widya Sastra telah merancang akreditasi melalui kerja sama dengan perguruan tinggi lain, agar terbuka untuk mahasiswa dari luar PNB yang ingin berkunjung. Salah satunya Universitas Udayana (UNUD) yang saat ini telah menjalin kerjasama dengan kampus PNB. Seiring dengan meningkatnya kegiatan kampus, perpustakaan yang hanya memiliki enam pegawai ingin meningkatkan jam operasionalnya. Namun hal ini masih dalam proses diskusi.
Perpustakaan Widya Sastra memiliki tata tertib yang berlaku, diantaranya tidak memperbolehkan mahasiswanya menggunakan sendal jepit, menggunakan celana pendek saat berkunjung di perpustakaan, ribut, dan setiap berkunjung wajib menaruh tas di loker. Diharapkan dengan semua pembaharuan dari Perpustakaan Widya Sastra dapat meningkatkan minat pengunjung serta dapat memberikan pelayanan prima yang berkualitas.